Ukurankeberhasilan pendidikan di setiap negara khususnya Indonesia ialah sejauh mana pendidikan nasional yang digencarkan merupakan usaha yang relevan di tinjau dari amanah konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejauh mana pendidikan mendatangkan kesejahteraan bagi bangsa. MemaknaiKemerdekaan dan Kedaulatan Pangan. KEBAHAGIAAN atas anugerah kemerdekaan bangsa kita rasakan menjelang Hari Kemerdekaan. Namun, euforia tersebut membuat kita terlena dan lupa esensi cita-cita kemerdekaan. Cita-cita kemerdekaan secara gamblang dirumuskan dalam pembukaan UUD 1945. Cita-cita nasional tercantum di alinea ke-2, yaitu 12votes, 39 comments. Belakangan ini sering terjadi perdebatan yg mengarah pada SARA, salah satunya adalah antar golongan yg mengatakan dirinya KementerianPendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2015 . × Beberapa berita dibahas untuk diambil hikmahnya dan digunakan sebagai motivasi dalam meraih cita-cita dan mencipta citra pribadi peserta didik. Jika kami maka guru kami akan memberikan sebuah pil berwarna putih, berukuran besar bulat seperti kancing jas hujan, yang Kesetiaanini pun harus terwujud dalam konsistensi menggerakkan perubahan ke arah yang lebih baik. Dengan begitu, cita-cita kebebasan, kemanusiaan, dan keadilan sebagai hilir dari semua cita-cita bangsa Indonesia, cepat atau lambat akan segera tercapai. Kata Kunci: Nasionalisme; Pendidikan; Ruang Perubahan Sosial 9Tb3. Related PapersGlobalisasi memang tak terelakkan sebagai akibat langsung perkembangan teknologi komunikasi, informasi, transportasi yang mempercepat hubungan antar manusia tanpa mengenal batas ruang dan waktu. Globalisasi di satu sisi berjasa membuat hidup manusia lebih ber ke majuan, progresif; di sisi lain globalisasi juga bertanggung jawab telah membuat kehidupan sebagian umat manusia lebih menderita. Bila kemajuan merupakan tujuan dari globalisasi, para penentangnya meman dang telah mengalami kegagalan kolosal. Kekuatan-kekuatan pasar dan birokrasi internasional telah mendikte aturan-aturan dengan akibat-akibatnya yang telah terbukti di seputar Belanda dan Jepang Mungkin telah berakhir puluhan tahun yang lalu, namun sampai dengan hari ini Indonesia masih dijajah tidak hanya oleh Belanda dan Jepang, melainkan berbagai negara asing yang secara tidak langsung menjajah Indonesia. Penjajahan modern ini terjadi melalui arus Globalisasi. Di mana berbagai pengaruh asing masuk ke Indonesia bahkan Indonesia menjadi market pelemparan produk dari negara asing. Bagaimana sikap seorang warga negara dapat menjadi individu yang mampu berpartisipasi dalam upaya menghentikan budaya kekerasan, menyelesaikan konflik di dalam masyarakat secara damai berdasarkan Pancasila, memiliki wawasan berbangsa dan bernegara serta nasionalisme yang tinggi. Fenomena penjajahan modern ini berlangsung bertahun-tahun seakan mementahkan tujuan mulia negara yang tercantum dalam konstitusi. Konflik yang terjadi di dalam masyarakat seringkali menimbulkan korban. Hak asasi manusia kerap dikesampingkan demi pemenuhan ekonomi semata. Keamanan bangsa dan negara melemah akibat budaya korupsi yang menjerat berbagai element penyelenggara negara. Memehami hakikat sebuah negara adalah langkah penting untuk menghadirkan kembali Indonesia yang sesungguhnya. Wawasan kebangsaan, ketahanan nasional serta sikap anti korupsi merupakan hal penting yang akan menjadi pondasi untuk mengembalikan negeri ini kepada hakikan keberadaannyaLaporan Utama Menakar Reforma Agraria dalam Visi MisiSumber daya manusia Islam di Indonesia seakan sudah sangat terbiasa berpandangan sebagaimana cara kerja organisasi barat tanpa disertai adaptasi dengan lokalitas. Meminjam istilah fiqh, kebiasaan tersebut memupuk perangai taqlid mengikuti tanpa mengetahui alasan dan mengendorkan ijtihad berusaha menyelesaikan perkara organisasi dengan cara Islam. Hal tersebut menjadi agenda yang mendesak bahwa sumber daya manusia Islam harus melakukan reformasi pengetahuan modern yang pada gilirannya bakal berdampak besar pada kemaslahatan umat Islam. Islam merupakan agama terbesar di Indonesia dengan persentase mencapai kurang lebih 85% dari total populasi penduduk. Maka menggali praktik manajemen kinerja pada organisasi di Indonesia kurang lebih sama halnya dengan mencari jawaban apakah Islam memiliki rule of the game, mekanisme, sistem, cara kerja organisasi yang berpengaruh, khususnya dalam dialektikanya dengan lokalitas. › Humaniora›Pendidikan Belum Mewujudkan... Pendidikan nasional belum mewujudkan cita-cita mencerdaskan bangsa. Pendidikan pascareformasi justru dirasa semakin mahal dan belum berkeadilan. Oleh ESTER LINCE NAPITUPULU 4 menit baca KOMPAS/ ESTER LINCE NAPITUPULUSuasana peluncuran buku berjudul Pendidikan Rusak-rusakan edisi revisi yang ditulis pemerhati pendidikan Darmaningtyas kiri di Jakarta, Kamis 4/8/2022. Pendidikan pascareformasi dinilai belum mewujudkan cita-cita konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan KOMPAS — Pendidikan Indonesia belum mengarah pada cita-cita konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Bahkan, pascareformasi pendidikan dinilai rusak-rusakan akibat komersialisasi, liberalisasi, dan politisasi pendidikan di Yayasan Suluh Nuswantara Bakti Pontjo Sutowo dalam acara bedah buku bertajuk Pendidikan Rusak-Rusakan di Jakarta, Kamis 4/8/2022, mengatakan, tugas konstitusi pemerintah dalam pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena itu, negara harus hadir untuk pembangunan pendidikan nasional berkualitas dan berkeadilan. ”Mengutip dari Daoed Joesoef, ada dua cara untuk melumpuhkan suatu negara yakni dengan konflik berkepanjangan dan pendidikan anak bangsa yang diabaikan," kata pendidikan Darmaningtyas menuliskan kondisi pendidikan Indonesia itu dalam buku berjudul "Pendidikan Rusak-rusakan" Edisi Revisi. Di edisi revisi kondisi pendidikan yang disorot dari tahun 1998 hingga saat ini atau pascareformasi. Darmaningtyas mengatakan, pendidikan dasar, menengah, hingga tinggi berkualitas justru semakin mahal. Padahal, pendidikan jadi salah satu cara untuk mobilitas juga Kesenjangan Mutu dalam Rapor Pendidikan Indonesia"Di pendidikan dasar hingga menengah, komersialisasi dan kapitalisasi, serta politissasi guru oleh pemda menyebabkan disorientasi arah pendidikan. Desentralisasi pendidikan belum membawa makna berarti untuk kualitas pendidikan," kata perguruan tinggi, justru komersialisasi, privatisasi, liberalisasi, dan orientasi pada gelar. Pengelolaan kampus di PTN yang berstatus badan hukum seperti bisnis. Berkuliah makin mahal."Yang terasa juga politisasi dan proses agamanisasi di lingkungan pendidikan yang mengancam keberagaman di negeri ini," ujar LINCE NAPITUPULUPelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemdikbudristek, Nizam kedua dari kiri, memantau pelaksanaan UTBK tahun 2022 di kampus UI di Salemba, Jakarta Pusat, Rabu 18/5/2022.Otonomi daerah yang diharapkan menjadi jembatan untuk mempercepat pemerataan, kenyataannya justru menciptakan kesenjangan. Ada pemda yang berkomitmen kuat pada kemajuan pendidikan di daerahnya dan ada yang Darmaningtyas, masih ada ketidakadilan dalam memajukan pendidikan di sekolah-sekolah. Ada sekolah favorit yang diperlakukan istimewa dengan kucuran anggaran yang besar. Sementara sekolah pinggiran mendapatkan dukungan yang di Indonesia dirasakan semakin mahal. Padahal, ada tugas negara untuk menggunakan pendidikan sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa"Kita memang tetap butuh sekolah yang mampu mendukung daya saing anak bangsa di dunia. Untuk itu, pendidikan berkualitas tinggi memang butuh biaya besar. Namun, harus ada juga perhatian yang sama besarnya untuk membuat sekolah pinggiran juga punya kualitas yang baik," kata SRI KUMOROSiswa SD Negeri Malasari 01 mengoperasikan komputer jinjing atau laptop di ruang kelas di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 9/4/2022. Pemerataan konektivitas digital bagi siswa sekolah sebenarnya bisa menjadi salah satu cara dalam memangkas kesenjangan kualitas menilai, kebijakan pendidikan di bawah Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim sering gonta-ganti tidak jelas. Kebijakan hanya ganti nama namun tidak mengubah esensi. Seperti sekolah penggerak yang dinilai sebagai ganti rintisan sekolah bertaraf internasional. Ada juga guru penggerak yang membuat pelatihan guru tetap juga terbatas."Tata kelolanya tertutup. Salah satunya, penyusunan RUU Sistem Pendidikan Nasional. Begitu diprotes dikatakan baru tahapan, tapi kok sudah disosialisasikan," ujar juga Masih Tahap Awal, Diskusi RUU Sistem Pendidikan Nasional Sudah MenghangatSusetya Herawati, Penggiat Budaya Yayasan Suluh Nuswantara Bakti mengatakan, pendidikan di Indonesia dirasakan semakin mahal. Padahal, ada tugas negara untuk menggunakan pendidikan sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. "Tapi sekarang di PTN ada jalur mandiri, biaya kuliah semakin mahal," kata kata Susetya, tidak hanya untuk menguatkan keilmuan anak bangsa. Ada peran untuk pembentukan karakter bangsa guna mengukuhkan kebangsaan yang berkeadilanSementara itu, Ketua Yayasan Cahaya Guru Henny Supolo mengatakan, hakekat pendidikan berkeadilan masih jauh dari kenyataan. Pendidikan kian eksklusif untuk kelompok kaya. Pendidikan hanya sebagai alat reproduksi kelas A HANDOKOPelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri I Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, pulang melalui jalan baru menuju perbatasan Indonesia-Negara Bagian Serawak, Malaysia Selasa 9/8. Sejak dibuka jalan antara Sambas dan Sajingan Besar sejauh 87 kilometer pada 2002, ekonomi masyarakat perbatasan Sambas terus meningkat sehingga turut mendongkrak aktivitas dan kualitas pendidikan."Realitas ini mengerikan. Karena pada saat yang sama, potensi anak bangsa dipersempit. Fungsi pendidikan untuk mengubah nasib masyarakat jadi semakin jauh," ujar Puti Sarasvati, Dosen Universitas Sampoerna Jakarta mengatakan, terkait isu guru, penting untuk mewujudkan otonomi guru. "Otonomi guru itu seperti cita-cita profesi di bidang kesehatan. Seperti dokter dapat menetukan obat dan kapan jadwal operasi pasien. Namun, hal itu butuh sosok guru profesional," kata juga Pelatihan dan Otonomi Guru Menjadi KunciMembentuk guru profesional butuh modal sebagai manusia yang cerdas dan berkarakter, modal sosial dengan lingkungan kerja yang mendukung guru untuk berkembang, serta modal decisional yang membuat guru mampu mengambil keputusan tepat."Namun, dari studi kami, bagaimana guru-guru SD belajar mengajar, penguatan yang seharusnya sudah dari pendidikan guru di LPTK atau pre-service, nyatanya belum kuat," kata Dhitta yang aktif membantu pelatihan guru SD dalam pembelajaran matematika dan membaca. alia5847 alia5847 PPKn Sekolah Menengah Pertama terjawab Cita-cita bangsa indonesia dalam bidang pendidikan kan tercapai jika... a. anak indonesia berprestasi internasionalb. indonesia bebas dari buta aksarac. terwujudnya bangsa yang cerdasd. indonesia menguasai atom​ Iklan Iklan moonbeam moonbeam c. terwujudnya bangsa yang cerdas la iya iya, menurut aku c. soalnya option yg A agak aneh. oke² trimakasii c. Iklan Iklan AlfonsSiJenius AlfonsSiJenius membantu anda Iklan Iklan Pertanyaan baru di PPKn SIAPAKAH PENULIS PROKLAMASI DAN DIMANA PROKLAMASI DITULISTERIMAKAS​ Ani mengukur sebuah kayu dengan meteran sepanjang 12 m, bila diukur dengan cm ukurannya adalah…​ deskripsikan salah satu tokoh yg menurut anda paling berjasa dalam perjuangan bangsa Indonesia dan sebutkan alasanya​ Pemerintah provinsi sulawesi selatan telah mengeluarkan peraturan daerah nomor 2 tahun 2016 tentang penyelenggaraan pendidikan dalam hal tersebut peme … rintah provinsi sulawesi selatan telah menjalankan fungsi Membedakan norma berdasarkan sumber dan saksinya Sebelumnya Berikutnya - Menteri Perdagangan Mendag RI, Zulkifli Hasan menegaskan jika bangsa Indonesia mempunyai kesempatan untuk menjadi negara maju. Kesempatan tersebut dapat diwujudkan melalui pendidikan dan kerjasama antara semua lapisan komponen bangsa Indonesia. "Indonesia, punya kesempatan menjadi negara maju. Kunci kita menjadi negara maju adalah pendidikan, dan ditambah kunci kedua, kerjasama antar komponen bangsa," kata pria yang akrab disapa Zulhas dalam acara Prasetya Alumni Angkatan 8 Asthabrata, yang digelar di Kalianda, Lampung Selatan, Sabtu, 10/6. Politisi asal Lampung ini memaparkan alasan Indonesia memiliki kesempatan menjadi negara maju ke-4 di dunia. Menurut Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN ini, Indonesia juga memiliki bonus demografi yang dimana puncaknya akan terjadi pada tahun 2025 sampai dengan 2038. Baca Juga Tegas Menindak Praktik Berbagi Akun, Netflix Mulai Melihat Keuntungan “Manakala kita sebagai bangsa Indonesia, bisa menyikapi dengan baik, maka kita bisa seperti Hongkong, Jepang dan Korea Selatan,” tegas Pendiri SMA Kebangsaan. Sementara itu, salah seorang orang tua siswa lulusan SMA Kebangsaan mengaku sepakat dengan apa yang disampaikan Zulkifli Hasan. Ia turut meminta doa restu kepada Zulkifli Hasan agar sang putri yang merupakan lulusan dari SMA Kebangsaan menggapai cita-cita dan bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara. Baca Juga Datangnya Kepingan Terakhir Pemain Asing Persebaya Surabaya “Saya mengirim WA, "Pak Zulhas, mohon doa dan supportnya, semoga putri kami dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, tercapai cita-citanya serta bermanfaat bagi umat, negera dan bangsa,” cerita salah seorang wali murid mengapresiasi respons positif dari mantan Ketua MPR RI ini. Senada, seorang orang tua siswa SMA Kebangsaan lainya menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan kepada anaknya untuk bersekolah gratis. Ia mengatakan, dengan kemurahan hati yang diberikan Zulkifli Hasan anaknya dapat tetap berprestasi. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Salah satu cita cita bangsa Indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yaitu mencerdasakan kehidupan bangsa. Menarik melihat harapan bangsa Indonesia kedepan, ini bukan hanya sekedar cita cita namun ini merupakan suatu hal yang harus direalisasikan. Indonesia pada dasarnya memiliki potensi besar, namun selama ini yang menjadi permasalahan adalah paradigma pendidikan Indonesia yang masih menidurkan potensi kita dengar dan kita lihat orang tua kita, ketika anaknya melakukan kesalahan atau berbuat yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, mereka secara tidak sadar mengatakan kepada anak tersebut "bodoh". Mereka tidak tahu makna kata "bodoh" itu ketika dilontarakan dan ditujukan kepada anak justru mendoktrin perbuatan si anak. Secara tidak langsung kata kata itulah yang membuat mainsett anak-anak rusak. Dengan perkataan yang tidak pantas seperti itu akan membuat semangat anak akan down. Mereka akan kehilangan motivasi untuk melakukan setiap aktivitas yang mereka senangi. Penghrgaaan kepada mereka dalam bentuk apapun, akan sangat berguna bagi tumbuh kembang mereka. Entah itu pekerjaan yang ringan maupun pekerjaan yang tidak seharusnya dilakukan anak-anak. Mulai membiasakan diri untuk memberikan penghaargaan dalam bentuk apapun untuk setiap hasil karya orang lain sangat baik untuk perkembangan kreativitas orang lain. Cukup dengan pujian sederhana misalnya "wah bagus sekali nak...kalau bisa ditingkatkan lagi ya.." perkataan seperti itu akan membuat semangat anak tumbuh dan akan membuata anak merasa diharagai dan akan terus melakukan kegiatannya dan bahkan akan berkembang secara kontinyu. Perilaku ini harus diubah, anak Indonesia mempunyai potensi besar yang akan berpengaruh terhadap peradaban global. Inilah pendidikan yang berkarakter intelektual, contoh sederhana dalam membentuk karakter anak pendidikan tidak hanya sekedar mumpuni dalam aspek akademis, namun yang perlu diperhatikan untuk menjadi pendukung suksesnya pendidikan adalah pembangunan karakter character building bagi seluruh anak bangsa. Jangan sampai kita berhasil mendidik generasi bangsa berintelektual namun kita gagal dalam mengembalikan karakter akademis bangsa. Karakter penting diberikan kepada para intelektual bangsa agar kelak tidak menyalahgunakan kemampuan mereka. Pendidikan yang berkarakter harus direfleksikan dalam bentuk tata kelola pendidikan yang berkarakter bahwa seluruh putra bangsa mampu dengan mudah mengenyam pendidikan memang sudah banyak terealisasikan sekarang. Sekarang rakyat -yang bisa dikatakan- golongan menengah kebawah dapat dengan mudah untuk merasakan pendidikan. Ini memang harus dilakukan, namun satu hal yang perlu diperhatikan adalah character building seluruh insan terdidik harus dioptimalkan. Untuk apa, jangan sampai banyaknya putra bangsa yang terdidik hanya akan membawa beban bagi bangsa. Pembangunan karakter sangat penting agar suatu daya guna pendidikan dapat dirasakan manfaat nya dalam pembangunan nasional yang bersahaja dan pendidikan Indonesia, cerdas intelektual dan berkarakter dengan asas pekerti yang luhur. Pemerataan pendidikan adalah sebuah kewajiban dan kewajiban kita meluhurkan karakter bangsa melalui pendidikan. Salah satu masalah yang dialami negeri ini adalah krisis kepemimpinan, krisis yang sangat mengakar. Seperti macam korupsi yang menjadi isu terbesar beberapa tahun terakhir, serta perilaku para aktor aktor negara yang cenderung individualistik serta sudah terkontaminasi budaya hedonis. Disinilah peran peran lembaga seperti halnya KPK yang keberadaannya diharapkan mampu menuntasakan problem aktor aktor bangsa. 1 2 Lihat Pendidikan Selengkapnya

cita cita bangsa indonesia dalam bidang pendidikan akan tercapai jika